JUDUL:
Jejaring
Sosial (social networking) dalam
Masyarakat.
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN
Perkembangan teknologi
informasi dan komunikasi saat ini semakin pesat. Hal ini disebabkan oleh era
Globalisasi. Teknologi informasi dan komunikasi memegang peran penting saat
ini. Tidak hanya berlaku untuk negara-negara maju saja tetapi berlaku juga di
negara berkembang termasuk di negara Indonesia. Pada saat ini kita sebagai
manusia membutuhkan teknologi untuk mempermudah aktivitas kita.
Teknologi komunikasi
yang paling sering digunakan pada saat ini adalah internet. Internet (interconnected
networking) merupakan sistem global dari seluruh jaringan komputer yang
saling terhubung. Internet ini adalah sarana untuk kita memperoleh informasi
seluas-luasnya dan dapat berkomunikasi dengan siapa saja, kapan saja, dan
dimana saja. Kemajuan internet ini juga terasa sangat cepat, karena pada saat
ini hampir semua orang bisa mengakses internet. Dengan kemajuan ini internet
yang tadinya susah dijangkau oleh orang-orang yang biasa sekarang sudah bisa
dinikmati oleh siapa saja dengan harga yang murah.
Kemajuan internet ini memicu timbulnya
banyak media interaksi sosial yang sering disebut jejaring sosial (social
networking). Jejaring sosial adalah cara berintaksi dan berkomunikasi di
dunia maya atau tanpa adanya komunikasi langsung (tatap muka).Pada awalnya jejaring sosial
tidak terlalu menarik perhatian masyarakat, namun semakin berjalannya waktu
jejaring sosial sangat berkembang dan di minati oleh banyak orang, sehingga
menyebabkan banyak jejari-jejaring sosial baru yang muncul yang menyediakan
fasilitas yang lebih menarik untuk melakukan komunikasi di dunia maya.
Ada beberapa situs jaringan sosial yang
banyak di kunjungi oleh masyarakat di indonesia seperti Friendster, instagram, skype, Myspace, Tumblr, Facebook, Blogger,
You Tube, Twitter, dll. Situs jejaring tersebut adalah jalur tepat
untuk mempunyai banyak teman di dunia maya dari seluruh penjuru dunia. Beragam
fitur yang di sediakan, member bisa melihat foto dan data-data informasi teman
serta memberi komentar dan mengirimkan message. Dari waktu kewaktu,
tampaknya tren pertemanan seperti itu semakin di minati, seiring meningkatnya
pengguna internet itu sendiri.
1.2 FENOMENA
Dalam
berkembangnya sarana-sarana berinteraksi di dunia maya yaitu jejaring sosial, banyak
fenomena dari adanya jejaring-jejaring sosial tersebut. Diantaranya adalah:
·
Jejaring sosial mewabah diseluruh dunia,
mengalami perkembangan terus menerus dan menarik perhatian hampir semua
masyarakat dunia, hal ini seperti virus karena jumlah pengguna jejaring sosial
tidak terbendung.
·
Jejaring sosial tidak hanya diperuntukan
untuk kegiatan komunikasi antar individu, tapi dapat digunakan untuk Bisnis,
promosi, iklan, bahkan kampanye, karena lebih mudah untuk menjangkau masyarakat
melalui jejaring sosial saat ini.
·
Peyebaran informasi yang sangat cepat.
·
Adanya penculikan di jejaring sosial
yang dilakukan oleh teman yang di kenal di dunia maya.
·
Adanya kejahatan yang dilakukan di
jejaring sosial, seperti penipuan, pelecehan yang berbau SARA.
·
Berdasarkan data yang
dimiliki Kementerian Komunikasi dan Informatika, total ada 43,06 juta orang
yang menggunakan situs jejaring sosial Facebook. Sekarang tertinggi
ketiga di dunia.
·
Tercatat sebanyak 44,6
juta pengguna Facebook dan sebanyak 19,5 juta pengguna Twitter di Indonesia.
·
Indonesia menduduki peringkat ke lima pengguna
Jejaring sosial twitter.
·
Karena kecanduan dengan jejaring sosial
menyebabkan seseorang itu menjadi tidak dapat berinteraksi dengan baik secara
langsung, karena hampir tiap waktu selalu mengakses jejaring sosial.
1.3 PERUMUSAN MASALAH
Dalam penelitian ini penulis
mencoba merumuskan persoalan dalam bentuk pertanyaan, rumusan masalah yang diajukan yaitu :
1. Bagaimana
perkembangan jejaring sosial di dunia?
2. Bagaimana
perkembangan jejaring sosial di negara Indonesia?
3. Bagaiman
masyarakat menghadapi perkembangan jejaring sosial?
4. Bagaimana
jejaring sosial masuk dan berkembang sehingga bisa di minati oleh masyarakat
dunia?
5. Apa
saja dampak positif dan dampak negatif
yang disebabkan oleh penggunaan jejaring sosial?
BAB
II
TEORI
DAN KERANGKA PENELITIAN
2.1
TEORI
2.1.1
Jejaring Sosial (Social Networking)
Profesor
J.a. Banes pada 1954.
Situs jejaring sosial adalah
struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi
jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka berhubungan karena kesamaan
sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-hari sapai dengan keluarga.
Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnyaadalah individu atau organisasi) yang diikat dengan satu
atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll.
Analisis jaringan sosial memandang hubungan sosial
sebagai simpul dan ikatan.
Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah
hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul.
Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan
sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara
memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang
individu dalam mencapai tujuannya.
Dalam bentuk yang paling
sederhana, suatu jaringan sosial adalah peta semua ikatan yang relevan antar
simpul yang dikaji. Jaringan tersebut dapat pula digunakan untuk menentukan modal sosial aktor individu. Konsep ini sering
digambarkan dalam diagram jaringan sosial yang mewujudkan simpul sebagai titik
dan ikatan sebagai garis penghubungnya.
2.1.2
Masyarakat
Selo
Sumardjan
Pada intinya, masyarakat itu
merupakan kumpulan orang yang hidup bersama - sama yang akhirnya
menciptakan kebudayaan.
Koentjaraningrat
Kehidupan manusia yang satu yang
secara kontinyu berinteraksi satu sama lain berdasarkan sistem adat. Mereka
memiliki suatu identitas yang sama.
J.L Gillin dan J.P Gillin
Masyarakat adalah kelompok terbesar manusia yang
mempunyai sikap, kebiasaan, perasaan persatuan serta tradisi yang sama satu
sama lainnya.
Karl
Marx
Dengan adanya pertentangan antar
kelompok yang berbeda secara ekonominya menyebabkan masyarakat menjadi struktur
yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan.
Paul
B. Horton dan C. Hunt
Definisi Masyarakat adalah
kumpulan manusia yang secara relatif dapat hidup secara berkelompok dalam
jangka waktu yang lama, mereka relatif mandiri, punya wilayah tersendiri untuk
ditinggali, kebudayaan mereka sama dan selalu beraktivitas dalam kelompok.
Indan Encang
Kelompok manusia yang sudah lama
hidup serta bekerja sama, yang menyebabkan mereka dapat mengorganisir serta
berpikir mengenai dirinya sendiri sebagai 1 kesatuan sosial, tentunya ada
batasan tertentu.
M.J Herskovitz
Beberapa orang/individu dalam
suatu kelompok yang telah terorganisir serta mengikuti cara hidup tertentu yang
berbeda dengan masyarakat lainnya.
Hasan Sadily
Arti masyarakat menurut
Hasan Sadiliy merupakan badan atau perkumpulan orang yang menjalani hidup
bersama.
2.2
KERANGKA PENELITIAN
Pada
saat ini kemajuan akses internet sangat pesat, dan menyebabkan banyak timbul
situs-situs jejaring sosial yang menawarkan fasilitas untuk bisa berkomunikasi
dengan cepat dan menghemat waktu serta hemat biaya. Dalam jejaring sosial kita
bisa melakukan kumunikasi lewat tulisan, saling mengirimkan pesan, mengirim
komentar, menemukan teman baru tanpa batas, bahkan bisa mengupload foto dan
menampilkannya dalam jejaring sosial tersebut. Pada awalnya jejaring sosial
hanya digemari oleh para anak remaja yang masih gemar mencari teman yang banyak
dan menemukan hal yang menarik dengan berkomunikasi dengan cara seperti ini
(tanpa tatap muka). Namun pada akhirnya semakin kedepan perkembangan jejaring
sosial sangat pesat dan banyak menarik minat masyarakat luas. Tidak hanya para
remaja tapi kalangan dewasa, orang tua, bahkan anak yang masih duduk dibangku
sekolah dasar pun merasa perlu mempunyai setidaknya satu account di jejaring
sosial.
Jejaring sosial ini juga tidak hanya di
lakukan untuk komunikasi dan mencari teman, dapi menjadi multifungsi menjadi
alat untuk melakukan promosi, bisnis, bahkan kampanye. Hal ini disebabkan
banyaknya penguna jejaring sosial dan dengan kondisi ini masyarakat yang
jumlahnya tidak sedikit lebih mudah untuk dijangkau. Namun dalam munculnya
jejaring-jejaring sosial ini menimbulkan banyak dampak positif dan dampak
negatif bagi para penggunanya.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
CARA PENGUMPULAN DATA
Cara
yang digunakan dalam pengumpulan data yang
terkait dalam proposal ini adalah penulusuran melalui internet dari berbagai
sumber yang berkaitan dengan judul yang dibuat sebagai bahan referensi, lalu di
analisis terlebih dahulu dari semua data yang diambil secara acak melalui
internet, yang pada akhirnya akan di ambil hal-hal penting dari data dan dapat
ditarik kesimpulan secara garis besar.
Sumber
referensi:
http://seilfiahmoo.blogspot.com/2010/11/fenomena-jejaring-sosial-di-masyarakat.html
http://www.slideshare.net/HeruSutadi/perkembangan-jejaring-sosial-social-networks-di-indonesia-dan-implikasinya
http://www.slideshare.net/HeruSutadi/perkembangan-jejaring-sosial-social-networks-di-indonesia-dan-implikasinya
No comments:
Post a Comment